Laman

Laman

Sabtu, 21 Februari 2015

Manari Art Centre - Program special Ibu dan anak Indonesia Dance Festival

PANGGUNG ADALAH TEMPAT BERMAINKU
Program special Ibu dan anak
Indonesia Dance Festival

Menghadirkan Suasana bermain dalam format pertunjukan merupakan  hal yang tidak mudah. Berbagai pertimbangan artistic tanpa menghilangkan kewajaran-kawajaran yang biasa dilakukan dalam bermain, memadukan  unsur-unsur pertunjukan  seperti music,  property dan lain-lain membutuhkan keseriusan dan kerja keras sang kreator untuk menaklukkan  thema ini. Apalagi thema bermain yang mengandung unsur pendidikan untuk usia anak-anak.
Pertunjukan program special  yang dipersembahkan oleh kelompok Mamaqu penari di penghujung Indonesia Dance Festival 8/11/2014 lalu di Gedung Pertunjukan Salihara pasar Minggu Jakarta, merupakan salah satu contoh pola dialog kreatif yang mereka lakukan terhadap anak-anak dengan mempertimbangkan  unsur-unsur seni pertunjukan.
Sejak awal penonton memasuki ruangan auditorium, panggung pertunjukan sudah diisi oleh anak-anak yang melakukan kegiatan secara natural di atas panggung, layaknya seperti di arena sekelompok bermain anak-anak yang sedang melakukan berbagai kegiatan seperti membaca buku, berdialog antar teman, duduk dengan suasana yang santai sambil tetap belajar. Adegan ini terlihat tidak ditata layaknya tataan sebuah tontonan, akan tetapi itu merupakan adegan pembuka pertunjukan mereka malam itu. Kemudian adegan bergulir kepada permainan-permainan anak-anak yang mulai tertata dengan nilai-nilai koreografi sebagaimana biasa. Pada bagian ini keahlian dan kemampuan dari individu anak-anak yang memahami bahwa mereka sedang di tonton mulai terlihat. Suatu tahapan baru dalam membina anak-anak dalam hal menumbuhkan rasa  percaya diri memerankan sesuatu peran pada karya tari ini kelihatan mulai berhasil. Ini kita lihat dari segi perkembangan anak-anak dalam menghayati serta melakukan bentuk-bentuk yang telah di tata sang creator.
Permainan-permainan semakin berkembang dengan bentuk interaksi antara anak dan Ibu. Di bagian ini kalau kita lihat secara visual terlihat menarik, akan tetapi beberapa hal  yang sedikit terlupakan kalau kita kembali ke persoalan pendidikan yang tepat untuk forsi bermain atau pola pada tingkat umur dari setiap anak. Di sini ada gerak atau bentuk interaksi yang sedikit dipaksakan kepada anak-anak. Semua pola atau sistim yang dilakukan ibu terhadap anak terlihat melakukan sistim yang sama, yaitu bagaimana anak mengikuti gerakan si ibu dengan bentuk-bentuk yang terlihat tidak lagi mempertimbangkan tingkat umur atau pola yang semestinya dilakukan untuk kategori anak-anak. Bagian ini bukan berarti tidak bagus, akan tetapi kalau dipertimbangkan dengan  sistim yang tepat atau diekplorasi lagi secara mendalam mungkin bentuk dan sistim yang tepat bisa tetap di munculkan pada bagian ini.

Secara keseluruhan penampilan special dari kelompok Mamaqu Penari ini cukup berhasil, karena karya yang mereka tampilkan memiliki unsure seni pertunjukan secara umum. Walaupun banyak hal yang harus di benahi lagi baik secara teknik kepenarian anak-anak yang di tampilkan maupun hal-hal penunjang karya lainnya.
                                                                                                           Jakarta, 8/11/2014
BennyKrisnawardi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar