TARI
TOPENG IRENG
Tari Topeng
Ireng berasal dari daerah Gunung Menoreh Magelang Jawa Tengah. Pada awalnya tari Topeng Ireng ini berupa gerakan silat yang
menggambarkan pergerakan melawan penjajahan Belanda, maka dalam tari ini banyak
terlihat gerakan-gerakan berbaris, kibas dan tangan. Pada tahun 1955 tari ini lebih dikenal dengan
nama tari dayakan, namun karena
mengandung unsur sara akhirnya
diganti dengan nama Topeng Ireng.
Pada program Festival Komunitas Lima
Gunung tahun 2002, tari Topeng Ireng ini diajarkan pertama kali
kepada Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh).
Kemudian setelah festival tersebut, tari Topeng Ireng mulai dikembangkan oleh
seniman Komunitas Lima Gunung di daerah masing-masing. Dengan adanya
pengembangan atau perubahan-perubahan tadi, maka Tari Topeng Ireng sampai saat ini memiliki bentuk atau ciri khas yang berbeda
pada setiap daerah Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing dan
Menoreh).
Saat ini Tari Topeng Ireng termasuk sebuah tari yang sangat populer di antara
Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh). Hampir
di setiap panggung-panggung hiburan di
Komunitas Lima Gunung tari Topeng Ireng ini ditampilkan untuk memeriahkan berbagai acara di wilayah tersebut,
seperti acara festival-festival, penyambutan tamu, hajatan, sunatan serta
peringatan hari-hari besar lainnya. Sehingga tari Topeng Ireng ini sudah sangat dikenal oleh penduduk setempat sebagai tari
hiburan yang sangat digemari oleh kalangan anak-anak, remaja bahkan orang tua.
Keberadaan
tari Topeng Ireng kini telah menjadi salah satu tari kebanggaan seniman maupun masyarakat yang
tergabung di Komunitas Lima Gunung, karena
melalui tari Topeng Ireng ini dapat meningkatkan hubungan silahturahmi
serta persaudaraan yang erat, serta menjadi salah satu konsep interaksi
sosial yang selalu diterapkan di Komunitas Lima Gunung.
Kostum Lengkap Tari Topeng
Ireng
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar